Senin, 14 September 2015

KEMOSINTESIS




Sebagaimana telah anda ketahui,bahwa sumber energy pada proses reasi penyusunan (sintesis) molekul gula (karbohidrat ) dari molekul CO2 dan H2O yang berlangsung di dalam selmakhluk hidup menggunakan cahaya sebaga isumber energinya contohnya pada beberapa mikroorganisme seperti bakteri belerang,bakteri nitrit,dan bakteri besi memperoleh energi dengan cara mengoksidasi senyawa kimia. Jadi,jika pada proses penyusutan bahan organik yang menggunakan sumber energi dengan cara pengoksidasian (pencemaran) senyawa kimia disebut kemisintesis. Berikut pengoksidasian beberapa bakteri untuk memperoleh energi kimia.

a.       Bakteri belerang,misalnya bakteri sulfur tak berwarna (thiobacillus) memperoleh energi dengan cara mengoksidasi H2S, reaksinya :
cahaya
2H2S + O2   à     2H2O + energi
                                                Klorofil

Selanjutnya energi tersebut digunakan untuk fiksasi CO2 menjadi gula (karbohidrat), reaksinya :


                                                Cahaya matahari
CO2 +2H2S            à               CH20 +2S + H2O  
                                                Klorofil
           
b.      Bakteri nikrit, misalnya bakteri nitrosomonas dan nitrococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi NH3 dalam bentuk senyawa ammonium karbonat menjadi asamnitrit, reaksinya:
nitrosomonas
(NH4)2 + CO3+302           à       2HNO2 + CO2 + 3H2O + energi
                                    Nitrococcus
c.       Bakteri onikrat,misalnya bakteri nitrobacter memperoleh energy dengan cara mengoksidasi nitritmen jasinitrat, reaksinya:

nitrobacter
CA (NO2)2 +O2      à                  CA (NO3)2 + energi
d.      Bakteri besi,misalnya lipotrik memperoleh energy dengancarameng oksidasi ferro menja di ferri,reaksinya:

Oksigen
                        FE₂¯                à       FE3+     +     energi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar