a.
Bakteri belerang,misalnya bakteri sulfur tak berwarna (thiobacillus) memperoleh energi dengan cara mengoksidasi H2S, reaksinya
:
cahaya
2H2S
+ O2 à 2H2O
+ energi
Klorofil
Selanjutnya energi tersebut digunakan untuk fiksasi
CO2 menjadi gula (karbohidrat), reaksinya
:
Cahaya matahari
CO2
+2H2S à CH20
+2S + H2O
Klorofil
b. Bakteri nikrit, misalnya bakteri nitrosomonas dan nitrococcus memperoleh energi dengan cara mengoksidasi
NH3 dalam bentuk senyawa ammonium karbonat menjadi asamnitrit, reaksinya:
nitrosomonas
(NH4)2
+ CO3+302 à 2HNO2 +
CO2 + 3H2O
+ energi
Nitrococcus
c. Bakteri onikrat,misalnya bakteri nitrobacter memperoleh
energy dengan cara mengoksidasi nitritmen jasinitrat, reaksinya:
nitrobacter
CA (NO2)2 +O2 à
CA (NO3)2 + energi
d. Bakteri besi,misalnya lipotrik memperoleh energy dengancarameng oksidasi ferro menja di ferri,reaksinya:
Oksigen
FE₂¯ à FE3+ + energi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar